Selasa, 10 Agustus 2010

Diantar Keponakan, Istri Ba'asyir ke Solo


Aisyah dan istri direktur pesantren Ngruki ikut dalam rombongan saat Ba'asyir ditangkap.

Polisi memulangkan istri Abu Bakar Ba'asyir, Aisyah Baradja dan istri Wahyudin, Direktur Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Solo.

"Sudah pulang ke Solo, istri Ustad  Ba'asyir dan istri Ustad Wahyudin diantar keponakan dari Ciamis," kata anggota Tim Pengacara Muslim (TPM), Ahmad Kholid saat dihubungi , Selasa 10 Agustus 2010.

Kemarin, dari Mabes Polri keduanya dipulangkan Pondok Pesantren Nurussalam milik keluarga Ba'asyir di Cimahi, Jaiwa Barat.

Dua perempuan itu ikut dalam mobil Ba'asyir -- saat penangkapan dilakukan.

"Dua mobil dipaksa masuk ke dalam Polres Banjar. Kaca depan dipecahkan, dikeluarkan dibawa ke Jakarta," kata pengacara Ba'asyir, Mahendradatta kemarin.

Putra Ba'asyir, Abdurrochim Ba'asyir menyayangkan penangkapan ayahnya, terutama juga sang ibu.

Kata Abdurrochim, Aisyah menderita sakit gula. "Kenapa umi (ibu) saya juga ditangkap, padahal tidak salah," kata Abdurrochim, dengan suara tercekat.

Aisyah ikut bersama Ba'asyir karena ingin bertemu keluarga di Bandung.

Ba'asyir ditangkap karena dituduh terlibat dalam jaringan teroris Aceh. Ketua Jamaah Anshorut Tauhid itu dituduh telah merestui dan menunjuk pimpinan pelatihan militer di Aceh, termasuk menunjuk Abdullah Sonata sebagai penanggung jawab lapangan. Dia juga dituduh telah membiayai latihan tersebut.

Ba'asyir sendiri menganggap penangkapannya sebagai rekayasa Amerika Serikat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan cuma baca doang bro tp sekalian tinggalkan komentar.............