Senin, 09 Agustus 2010

Ba'asyir Tolak Teken Berita Acara Penangkapan

Ba'asyir menolak disebut terlibat dalam aksi-aksi terorisme.
Pimpinan Jamaah Anshorut Tauhid, Abu Bakar Ba'asyir, menolak penangkapan yang dilakukan oleh Detasemen Khusus 88 Anti Teror. Dia pun menolak menandatangani Berita Acara Penangkapan saat pemeriksaan.

"Ustadz Abu Bakar Ba'asyir menolak penangkapan," kata pengacara Ba'asyir, Mahendradatta, di Mabes Polri, Jakarta, Senin 9 Agustus 2010.

Dia mengatakan Ba'asyir menolak penagkapannya karena menilai tuduhan keterlibatannya dalam terorisme sebagai tuduhan yang tidak berdasar. "Karena tidak jelas terlibat terorisme mana," kata dia.

Menurut dia, tuduhan itu harus dijelaskan secara tuntas, Ba'asyir terkait teroris mana. "Kami bertanya kalau ada kata terorisme, maka ada peristiwa," kata dia.

Jika dikaitkan dengan latihan militer di Aceh, kata dia, itu tidak cukup untuk menangkap Ba'asyir. Karena di Aceh hanya latihan militer yang diatur oleh Undang-Undang Darurat.

"Pada saat kami bertanya, keterangan terlibat latihan militer di Aceh. Pelatihan militer dalam UU Anti Terorisme tidak termasuk terorisme. Seandainya ditemukan senjata api, maka dikenakan UU Darurat," kata dia.

"Namun ini dibawa ke UU terorisme. Kami akan terus bertanya terkait peristiwa apa. Tidak ada yang mau menjawab."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan cuma baca doang bro tp sekalian tinggalkan komentar.............